nusakini.com--Sastrawan legendaris Indonesia, Taufiq Ismail, hadir di Paris dalam acara dialog dan pembacaan puisinya. Beberapa karya nya seperti “Karangan Bunga”, “Kembalikan Indonesiaku”, “Debu di atas Debu” turut dibacakan dalam acara "un après-midi avec Taufiq Ismail", atau "suatu sore bersama Taufiq Ismail", yang berlangsung di KBRI Paris, Minggu (24/6) lalu. Turut hadir adalah Etienne Naveau dari Institut National Langues et Civilisations Orientales (INALCO) Paris, yang memandu diskusi bersama para peserta.  

Buku "Debu di atas Debu" karya Taufiq Ismail telah terbit dalam versi Bahasa Prancis, dengan judul "Cendres sur cendres" setebal 595 halaman, dialihbahasakan oleh Etienne Naveau. Selain ke Prancis, Taufiq Ismail juga hadir di Jerman dan Belanda, menghadiri peluncuran bukunya dalam bahasa setempat. 

Dalam acara di KBRI Paris, Taufiq Ismail pun memberikan dua buah buku kepada Dubes Hotmangaradja Pandjaitan, untuk menjadi koleksi perpustakaan KBRI, agar makin banyak orang dapat menikmati karya-karyanya. Acara ini diselenggarakan atas kerja sama antara Atdikbud KBRI Paris dengan Asosiasi Pasar Malam. (p/ab)